Acara Batak Yang Masih Lestari Hingga Saat Ini

Suku dan budaya batak masih tetap lestari hingga saat ini. Mereka yang merantau dan tinggal di kota mungkin jarang menerapkannya. Beberapa budaya telah disederhanakan sehingga lebih mudah dipahami. Sebuah tradisi memiliki siklus dari lahir hingga kematian. Inilah yang menjadi patokan beberapa adat dan acara batak. Anda dapat mengetahui lebih lanjut di bawah ini.

Daftar tradisi acara batak

  1. Mangalehon ulos tondi

Mangalehon ulos tondi merupakan acara adat pemberian ulos atau kain kepada bayi. Ini adalah cara awal dari kehidupan manusia. Bayi tersebut membutuhkan kain sebagai simbol sAndang dan proteksi. Selain itu, kain juga bermakna alat untuk memperkuat jowa bayi di dunia.

  1. Mangupa-upa na malua

Tradisi ini memiliki arti memberikan nasihat. Anda mungkin jarang melihatnya lagi sebab banyak yang sudah mengurangi acara tersebut. Secara sekilas, ini merupakan tahap dimana anak dan remaja menerima nasihat hingga ilmu kehidupan dari keluarga.

  1. Mangoli dan muli

Yang paling terkenal di tradisi batak adalah mangoli atau muli. Ini merupakan acara pernikahan baik untuk laki-laki maupun perempuan. Di batak, proses dan tahap acara ini sangat panjang bahkan membutuhkan waktu lama. Saat ini, acara yang benar mengikuti panduan budaya hanya berlaku bagi para keluarga terpAndang yang memegang teguh sistem adat. Selain dua keluarga dari masing-masing mempelai, acara ini juga menyertakan keluarga besar bahkan yang jauh sekalipun merasa memiliki hak.

Situasi ini memiliki pro dan kontra apalagi di era modern. Bagi yang tidak suka hal ribet, mereka akan menghindari adat tersebut dan lebih fokus ke cara masa kini. Sebaliknya, kehadiran keluarga justru menunjukkan bahwa mereka peduli bahkan memberikan bantuan yang memang dibutuhkan untuk kelancaran acara pernikahan.

  1. Upa-upa maranak marboru

Ini merupakan tradisi memberikan selamat terhadap keluarga baru. Setelah menikah, manusia menapaki tahap berbeda dari sebelumnya. Acara ini akan membantu mereka untuk mengerti bahwa kehidupan pernikahan bukan hal yang mudah. Keluarga dan sanak memberikan selamat serta nasihat yang berguna.

  1. Monding

Terakhir, monding merupakan upacara kematian di tradisi batak. Ini adalah akhir manusia hidup di dunia. Pada umumnya, acara akan semakin meriah dan kompleks jika yang meninggal adalah tokoh terkenal atau berpengaruh. Banyak pihak merasa kehilangan terutama keluarga dekat. Prosesi ini juga ditambah dengan acara  lain yang terkait penyelesaian kematian.

Lebih lanjut mengenai tradisi dan budaya batak

Dari daftar tersebut, Anda mengerti bahwa budaya dan tradisi batak sebenarnya sama dengan yang lain.  Setiap acara dilangsungkan berdasarkan suatu momen yang berkaitan dengan kehidupan. Ada acara dimana bahagia dan gembira harus ditunjukkan. Ada pula suasana kehilangan dan sedih sehingga acara tersebut harus menggunakan dekorasi yang sesuai.

Di era sekarang, suku batak tersebar di berbagai kota indonesia dan luar negeri. Sebagian dari mereka masih menggunakan nama marga sebagai identitas. Meskipun tidak lagi menerapkan tradisi secara penuh, keturunan batak tersebut sering menambahkan item atau apapun di acara tertentu yang menunjukkan identitas budaya. Misalnya, mereka mengadakan acara pernikahan lalu menyiapkan dekorasi dengan bunga-bunga tertentu. Untuk keperluan tersebut, solusi yang praktis adalah florist karangan bunga cilegon. Jasa dan layanan menyesuaikan dengan kebutuhan para customer.

Dekorasi menjadi suatu identitas. Anda sadar berada di acara dengan aksen budaya tertentu karena dari tampilan dan dekorasi. Salah satu komponen yang sering digunakan adalah bunga. Bagi yang bermarga batak dan ingin eksis dengan tradisi, florist akan membuat karangan atau rangkaian yang tepat.