Candi Muaro Jambi Tempat Pemujaan dan Pendidikan

Salah satu bangunan kompleks candi yang luar biasa besar dengan luas 3981 hektar dan tampak memiliki banyak sekali bangunan dan relief adalah Candi Muaro Jambi. Candi ini dianggap sebagai peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Melayu dengan adanya relief aksara jawa yang sebenarnya adalah aksara sansekerta. Beradasarkan perkiraan ini dikatakan candi berasal dari abad 7 sampai 12 masehi. Bangunan candi sangat unik dimana bentuk bangungan tidak benar-benar seperti candi. Pada beberapa tempat bangunan ini tampak seperti sebuah area yang digunakan sebagai tempat berkumpul dan bertukar ilmu pengetahuan. Hal ini dinyatakan berkat ditemukannya berbagai peninggalan perhiasan dan berbagai hal lain yang seharusnya tidak digunakan oleh orang-orang di nusantara.

 

Candi ini sebenarnya bukanlah candi karena pada candi ini dibuat sebagai pengganti Universitas Nalanda. Universitas ini kemudian dihancurkan setelah agama Buddha tidak lagi diterima di India. Universitas tersebut kemudian berpindah ke Sumatera. Pada masa itu dianggap bahwa Sriwijaya adalah pemilik nusantara padahal sebenarnya wilayah ini adalah wilayah rantau dari orang Minangkabau yang mempersilahkan pengungsi India untuk membuat Universitas di tanahnya agar mempermudah mempelajari bahasa, berdagang serta dan mendapatkan lebih banyak pengetahuan mengenai dunia baru. Luasnya area candi membuat asumsi Muaro Jambi adalah sebuah Universitas menjadi  lebih masuk akal daripada menyebutnya sebuah kompleks candi yang 8 kali lebih besar dari Borobudur.