Ikan Tuna Berbahaya Untuk Ibu Hamil, Benarkah?

Ikan menjadi salah satu sumber nutrisi yang baik selama masa kehamilan. Bukan hanya untuk ibu hamil saja namun juga bagi janin. Adanya kandungan  berbagai vitamin, mineral hingga omega 3 dan 5 pada ikan memang sangat dibutuhkan. Gunanya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan.

Sayangnya ada beberapa jenis ikan yang berpotensi meracuni janin. Diantaranya adalah ikan tuna bigeye dan ikan tuna sirip kuning. Kedua jenis ikan tuna tersebut memang menjadi jenis ikan yang digemari masyarakat. Ikan jenis ini memiliki daging yang tebal dengan duri yang teratur. Jadi lebih mudah dan nyaman dikonsumsi. Siapa sangka jika ikan jenis ini adalah makanan yang bisa menjadi racun untuk janin.

Kandungan merkuri yang tinggi pada ikan tuna sangat berbahaya bagi tumbuh kembang janin. Konon, merkuri merupakan salah satu senyawa kimia berbahaya yang didapat dari limbah yang ada di lautan. Jika dikonsumsi secara berlebihan oleh ibu hamil, maka akan memberikan dampak buruk bagi tumbuh kembang janin.

Beberapa dampak negatif dari merkuri untuk janin adalah gangguan perkembangan otak hingga adanya resiko terjadinya ADHD atau attention deficit hyperactivity disorder. Untuk menghindari hal tersebut, maka perlu ada batasan khusus dalam mengkonsumsi ikan tuna.

Selain ikan tuna ada juga beberapa jenis makanan laut yang memiliki kandungan merkuri cukup tinggi. Seperti ikan sarden, makarel, kerang, udang besar dan salmon. untuk mendapatkan manfaat nutrisinya, ibu hamil masih bisa mengkonsumsi jenis makanan laut tersebut satu atau dua kali dalam seminggu. Jangan lupa untuk mengkonsumsi jenis makanan sehat lain untuk melengkapi jumlah nutrisi yang dibutuhkan selama masa kehamilan.