Mengulas Sejarah Kelam Tugu Pancasila

Tugu Pancasila atau yang lebih dikenal sebagai tugu Pancasila Sakti merupakan sebuah monument untuk mengenang dan menghormati para pahlawan revolusi. Tugu ini berdiri di atas lokasi sumur yang menjadi saksi bisu kekejaman Gerakan 30 September PKI atau yang dikenal sebagai G30sPKI. Tugu ini dibangun pada tahun 1967 dan selesai pada tahun 1972. Tugu ini berbentuk seperti meja dengan para patung pahlawan revolisu di atasnya. Pada monument ini juga diselipkan relief tentang  cerita peristiwa sekitar G30sPKI. Tugu ini didedikasikan untuk mengenang dan menghormati jasa pahlawan revolusi dan juga sebagai pengingat tentang sejarah kelam kekejaman G30sPKI yang sangat keji menghabisi para korbannya.

Tugu Pancasila Sakti ini diresmikan oleh presiden Soeharto yang kala itu masih menjabat sebagai presiden Indonesia. Tugu ini dibangun dengan perencana atau penanggung jawab proyek yaitu Saptono dan juga dibantu oleh beberapa mahasiswa ASRI jurusan patung yang dipimpij oleh Edhi Sunarso sebagai tim pelaksananya. Patung-patung pahlawan revolusi ini dibangun dengan material perunggu setinggi 2,5 meter. Relief dibangun dengan tinggi 1,5 meter dan panjang 20 meter menggunakan bahan utama batu cor. Sekarang tugu ini difungsikan sebagai tempat wisata sejarah yang menyimpan fakta kelam tentang peristiwa G30sPKI. Monument ini sebagai bukti nyata peninggalan kekejaman PKI yang telah merenggut nyawa 7 jendral besar.