Gojek adalah perusahaan teknologi yang menyediakan angkutan menggunakan jasa ojek. Perusahaan menjadi salah satu start up unggulan yang muncul di tahun 2010. Mendapat respon luar biasa dari masyarakat Indonesia, sebab dinilai memenuhi kebutuhan publik akan jasa angkutan yang aman dan cepat. Perusahaan Gojek sendiri didirikan oleh Nadiem Makarim, salah satu anak muda negeri yang sempat menjabat sebagai menteri di masa Presiden Joko Widodo. Berbagai sumber menyejalaskan, bahwa Gojek lahir berawal dari keresahan masyarakat. Mulai dari macet, angkutan yang tidak sesuai dengan keinginan, sampai alasan lain yang dianggap menghambat mobilitas seseorang. Nah, dari keresahn itulah muncul gagasan Gojek dan sampai dengan tahun 2016, sudah 10 juta orang yang mendownload aplikasi tersebut.
Pencapaiannya semakin menakjubkan karena sekarang, Gojek telah menyebar ke berbagai negara. Mulai dari Singapura, Thailand, sampai dengan Vietnam. Sedangkan untuk mendanaan, pertama kali perusahaan ini mendapat kucuran dana dari SI Ventures. Selanjutnya, Sequola Capital juga dan DST Global melakukan investasi pada perusahaan tersebut. Berikutnya di tahun 2016, mengumumkan pendanaan resmi dari berbagai investor dengan total Rp. 7.2 trilliun. Tidak hanya itu, kesuksesan luar biasa kembali terjadi di tahun 2018. Pasalnya, Google secara resmi memberikan pendanaan kepada Gojek. Hal tersebut yang membuat Astra Internasional, salah satu perusahaan otomotif raksasa nasional melakukan investasi serupa.