Saat ini, banyak orang yang mencari penghasilan dengan cara berjualan beberapa barang atau makanan. Akan tetapi, penjualan yang dilakukan tidak dengan menggunakan cara konvensional seperti membuka kios. Lantas, bagaimana caranya? Banyak orang yang saat ini menggunakan kemajuan teknologi untuk membantu mereka dalam menjual produk yang dimiliki. Salah satunya adalah dengan berjualan menggunakan fasilitas media sosial yang massif digunakan oleh sebagian orang. Mengapa? Dengan cara berjualan dan mempromosikan produk mereka menggunakan media sosial, maka kemungkinan produk tersebut diketahui oleh orang – orang juga semakin besar. Sehingga, omset penjualan yang dimiliki juga lebih banyak. Ada banyak jenis media sosial yang bisa digunakan. Salah satu media sosial yang sering dipilih adalah Instagram. Mengapa? Media sosial ini memungkinkan penjual untuk memberikan post tentang foto dan juga caption yang bisa menjelaskan produk yang dijajakan. Sehingga, konsumen akan lebih tertarik.
Bagaimana Cara Mempromosikan Produk di Instagram?
Untuk meningkatkan kemampuan promosi produk melalui Instagram, ada beberapa tips yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah dengan melengkapi bio yang ada pada akun Instagram. Mengapa? Bio Instagram adalah hal pertama yang akan dilihat oleh konsumen. Oleh karena itu, bio Instagram harus dilengkapi dengan informasi yang jelas dan menarik. User disarankan menggunakan username Instagram yang unik tetapi singkat dan mudah diingat. Selain itu, di dalam bagian deskripsi, user bisa melengkapi dengan deskripsi singkat tentang produk atau perusahaan mereka. Jangan lupa untuk memberikan call center yang bisa dihubungi serta link website. Hal ini memudahkan konsumen untuk mencari informasi yang lebih jelas. Selain itu, user juga bisa menggunakan profil picture yang menarik dan resolusi baik.
Tips lainnya adalah dengan menggunakan hashtag (#). Penggunaan hashtag dinilai cukup efektif untuk memudahkan konsumen dalam menemukan post yang berhubungan dengan barang yang mereka cari. User bisa menuliskan beberapa hashtag yang sesuai dengan produk yang mereka miliki. Sehingga, ketika konsumen mengetikkan hashtag tersebut, maka produk yang dipromosikan oleh user akan muncul. Selain itu, user juga bisa menambahkan testimoni dari pelanggan sebelumnya. Testimoni tersebut bisa dibuat dalam bentuk story Instagram dan diberi nama highlight testimoni. Hal ini akan membuat konsumen yang datang untuk melihat bio Instagram menjadi lebih mudah untuk membaca kualitas produk berdasarkan testimoni yang sudah ada.
User juga bisa meningkatkan promosi dengan membagikan link akun Instagram tersebut di beberapa media sosial lainnya. Hal ini akan meningkatkan peluang promosi menjadi lebih besar. Selain itu, user juga bisa melakukan paid promote. Artinya, user meminta akun Instagram lain untuk bisa mempromosikan produk mereka di akun mereka dan membayar sejumlah biaya yang diperlukan. Hal ini tentu akan membuat banyak konsumen lebih tertarik untuk bisa melihat produk mereka.
Mengatur Post yang Ada di Instagram
Salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah tampilan feed yang rapi di Instagram. Selain itu, user juga harus memperhatikan ukuran post Instagram. Hal ini dilakukan agar foto dan video yang diunggah dalam ukuran yang tepat dan kualitas yang jelas. Untuk foto dengan bentuk persegi, rasio yang diijinkan adalah 1:1. Sedangkan untuk foto vertical, rasionya adalah sebesar 4: 5. Dan untuk foto horizontal rasionya adalah 1.91:1 dan 16:9. Untuk video persegi, rasionya adalah 1:1. Sedangkan untuk video horizontal rasionya adalah 1.91:1 dan 16:9.