Perkembangan janin di dalam kandungan dipengaruhi oleh kondisi dan aktivitas sang ibu, oleh karena itu jika ibu hamil mengalami kelelahan yang parah akan berdampak terhadap kandungan. Untuk mengetahui apa saja pengaruh kecapekan pada ibu hamil yang bisa terjadi, berikut ulasannya.
4 Bahaya Kecapekan pada Ibu Hamil
- Kelahiran Prematur
Bagi ibu hamil yang kelelahan dapat memicu kelahiran prematur. Ibu hamil yang sering berjalan jauh atau berjalan di medan menanjak dan menurun dapat memicu munculnya kontraksi pada rahim, sehingga terjadi kelahiran sebelum waktunya.
- Terjadi Pendarahan
Pendarahan pada ibu hamil dapat terjadi jika ibu mengalami kelelahan hebat dari segi fisik dan kelelahan pikiran. Kedua kondisi tersebut jika dialami oleh ibu hamil akan mengakibatkan pendarahan yang hebat dan berdampak terhadap keselamatan ibu juga bayinya.
- Terjadi Keguguran
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kelelahan dapat menimbulkan kontraksi dan juga pendarahan yang berakibat pada keguguran. Fase keguguran ini terjadi apabila janin dalam kandungan sudah tidak dapat menampung beban mental maupun fisik yang diderita oleh sang ibu.
- Pembengkakkan pada Kaki
Pada saat masa kehamilan trimester kedua hingga ketiga, cairan dalam tubuh ibu hamil akan terus meningkat. Jika ibu hamil terus beraktivitas dan jarang melakukan istirahat, cairan dalam tubuh akan terkumpul di kaki karena pengaruh gaya gravitasi bumi sehingga menyebabkan pembengkakkan pada kaki.
Melihat bahaya yang mungkin terjadi pada masa kehamilan, ada baiknya ibu hamil untuk mengurangi aktivitas fisik yang dapat menyebabkan kecapekan. Jaga kondisi tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat dan istirahat yang cukup serta rutin kontrol ke dokter kandungan.